Dansatgas Yonif 511/DY Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., dalam rilis tertulisnya mengatakan bahwa “Program Keluarga Asuh ini dilaksanakan diseluruh Pos Perbatasan untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak, serta memberikan fasilitas layanan kesehatan (faskes) kepada warga dan juga untuk pencegahan Stunting. Sehingga terwujudnya masyarakat yang sehat, gizi yang cukup dan tumbuh kembang anak menjadi baik terkhususnya yang ada di Perbatasan RI-PNG,” tutur Dansatgas Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P.
Lettu Inf Sugeng menjelaskan bahwa Program Keluarga Asuh diawali dengan melakukan komunikasi sosial dengan masyarakat karena dengan membangun komunikasi antara Prajurit dan masyarakat akan menimbulkan perasaan kekeluargaan.
"Kami mendatangi warga kampung binaan kami dengan tujuan untuk memperhatikan kesehatan masyarakat binaan kami dan juga memperhatikan gizi anak-anak. Kami dari Satgas akan selalu membuat masyarakat diperbatasan tetap tersenyum, sehingga masyarakat yang ada di Kampung Sota ini merasakan bahwa mereka merupakan bagian dari keluarga Satgas Yonif 511/DY sehingga tidak ada jarak antara prajurit Satgas dengan masyarakat,” ucap Lettu Inf Sugeng.
Delina Florentina Mbanggo (23) yang merupakan Keluarga Asuh Satgas Yonif 511/DY Pos Kotis Jalur 3A Kampung Sota mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Yonif 511 Badak Hitam yang telah menganggap kami sebagai keluarga sendiri, memberikan layanan kesehatan, serta memasak makanan yang bergizi kepada kami dan anak-anak.
“Kami merasa sangat senang sekali dan semoga Tuhan selalu memberkati Bapak-bapak Satgas dorang Samua,” ucap Delina.
