Foto : Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si.,
JAKARTA - Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan salah satu FKG swasta tertua di Jakarta. Karena itu tak heran bila pembelajaran di FKG Universitas Moestopo memiliki kualitas tinggi.
Terbaru, Pengurus Perkumpulan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (Perkumpulan LAM-PTKes) menetapkan status “Terakreditasi” dan peringkat 'Unggul' pada dua program studi yang ada di FKG Universitas Moestopo.
Pertama akreditasi peringkat Unggul diberikan pada Program Studi Sarjana Pendidikan Dokter Gigi UPDM (B) dan yang kedua diberikan untuk Program Studi Profesi Dokter Gigi UPDM (B).
Dalam melaksanakan keseluruhan proses akreditasi program studi, LAM-PTKes yang merupakan lembaga dengan kewenangan mengevaluasi, menilai, sampai menetapkan status dan peringkat mutu sebuah program studi melihat beberapa aspek pokok terutama mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi.
Dekan FKG Universitas Moestopo, Prof. Dr. drg. Burhanuddin Daeng Pasiga, M.Kes. menjelaskan kalau kualitas pendidikan dan pembelajaran adalah hal yang sangat diperhatikan.
"Dunia kedokteran, terutama kedokteran gigi haruslah memiliki standar kualitas tinggi. Bukan hanya standar kualitas di aspek pendidikan saja, tapi juga fasilitas yang tersedia. Karena hal itulah menjadi konsentrasi dari FKG Universitas Moestopo agar mampu melahirkan dokter gigi-dokter gigi handal yang mampu melayani masyarakat dengan baik," papar Prof. Burhanuddin.
FKG Universitas Moestopo sendiri merupakan salah satu FKG tertua di Indonesia karena sudah menampilkan eksistensi sejak 15 Februari 1961. Karenanya, tak heran jika sampai saat ini FKG Universitas Moestopo tercatat sudah meluluskan lebih dari 4.000 dokter gigi.
Hal ini, menurut Rektor Universitas Moestopo, Prof. Dr. H. Paiman Raharjo, M.M., M.Si., merupakan prestasi yang mengagumkan. Sebab di Indonesia tercatat ada lebih dari 40 ribu dokter gigi. Dengan begitu, sumbangsih FKG Universitas Moestopo tidaklah kecil.
"Kualitas pendidikan, pembelajaran, serta fasilitas penunjang adalah fokus FKG Universitas Moestopo. Hal ini sejalan dengan amanat pendiri, Prof. Dr. Moestopo, yang menginginkan Indonesia memiliki dokter-dokter yang memiliki standar keterampilan dan kompetensi tinggi," lugas Prof. Paiman.(rilis/dd)